glicth
"Bahasa pemrograman light" bisa merujuk pada bahasa pemrograman ringan (lightweight) yang hemat sumber daya (memori, sintaks sederhana), bahasa seperti Light Pattern (menggunakan fotografi sebagai kode), atau bahkan kerangka kerja (framework) seperti Lightning (untuk aplikasi TV), bukan satu bahasa tunggal; seringkali, istilah ini digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik (ringan/sederhana), bukan nama bahasa itu sendiri, meskipun ada bahasa spesifik seperti Lua atau Lisp yang dikenal ringan, atau Python/JavaScript yang sering digunakan dalam konteks 'ringan' (seperti simulasi lampu lalu lintas).
Bahasa Pemrograman Ringan (Lightweight)
Ciri-ciri: Jejak memori kecil, sintaksis sederhana, mudah diimplementasikan di berbagai sistem, dan minimalis.
Contoh: Lisp, Forth, Tcl, Lua (ringkas dan dinamis), dan Gravity (ditulis dalam C).
Kerangka Kerja & Proyek Terkait "Light"
Lightning (Framework): Kerangka kerja sumber terbuka untuk mengembangkan aplikasi TV (menggunakan JavaScript).
Light Pattern: Bahasa unik yang menggunakan fotografi untuk membuat kode, dengan sintaks yang berubah setiap kali program dibuat.
Simulasi Lampu Lalu Lintas (Traffic Light): Bahasa seperti Python atau MATLAB sering digunakan untuk simulasi sederhana, bukan karena namanya 'light', tetapi karena kemudahan penggunaan dan fungsionalitasnya.
Bahasa Lain yang Sering Disebut
Lua: Bahasa skrip dinamis yang dikenal ringkas dan mudah dikembangkan.
Python/JavaScript: Sering digunakan dalam proyek-proyek yang 'ringan' atau aplikasi web karena kemudahan sintaksisnya, seperti yang terlihat pada contoh simulasi.
Kesimpulan
Jadi, "bahasa pemrograman light" lebih merujuk pada konsep ringan dan efisien (lightweight) atau bisa juga merujuk pada kerangka kerja spesifik seperti Lightning. Jika Anda ingin bahasa yang cepat dan sederhana, Lua atau Python bisa jadi pilihan. Jika untuk aplikasi TV, Lightning adalah jawabannya..
Komentar
Posting Komentar