Memulai Pemrograman Dengan C
Memulai Pemrograman Dengan C
Disusun oleh: Dicoding IndonesiaLevel: Dasar Estimasi: 15 jamBelajar bahasa pemrograman sama halnya dengan belajar bahasa apa pun, dimulai dengan secara intuitif mengenal dan langsung memakai bahasa tersebut untuk keperluan sehari-hari yang penting sesuai kebutuhan, bukan dari teori bahasa. Seseorang dengan bahasa ibu bahasa Indonesia, saat belajar bahasa Inggris, akan mulai mengenal bahasa Inggris melalui “membaca” contoh-contoh kalimat sederhana, yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti mulai menyapa “Selamat pagi”, “Jam berapa?”. Melalui contoh tersebut, ia akan belajar kosakata penting dan pola kalimat misalnya kalimat pernyataan SPOK (Subyek, Predikat, Obyek, Keterangan); struktur kalimat tanya, kalimat aklamasi, dan lain-lain. Selanjutnya baru beranjak ke konsep yang lebih kompleks yang ada pada bahasa asing tersebut, dan mengenal tata bahasa secara lebih formal dan mulai menulis. Belajar pemrograman pada hakekatnya sama dengan belajar bahasa natural: seseorang belajar dari “membaca” program terlebih dulu, dari pada “menulis” kode program. Proses menulis kode dapat dimulai setelah Anda membaca contoh-contoh program yang menjadi pola pembangun program kompleks. Bedanya dengan belajar bahasa natural, teks dalam bahasa pemrograman yang ditulis bukan dilafalkan dan dipahami sebagai teks “statik”, melainkan juga dapat dipahami maknanya saat dieksekusi oleh mesin.
Tutorial ini disusun dengan pendekatan “3N” yaitu Niteni –
Deskripsi
Bahasa C adalah bahasa prosedural yang memiliki banyak kegunaan. Ia didesain untuk di-compile secara sederhana agar mendukung akses ke low-level memory, sebagai pendukung bahasa yang dapat digunakan dalam instruksi mesin, dan untuk membutuhkan runtime support yang minimalis. Meskipun didesain secara minimal, C bisa digunakan sebagai bahasa yang multi-platform. Bahasa C sangatlah cocok bagi Anda yang ingin masuk ke dunia programming. Bahasa C terkenal dengan bahasanya yang simpel sehingga mudah untuk dipelajari. Oleh karena itu, bahasa C sering digunakan sebagai bahasa pertama untuk belajar pemrograman. Berdasarkan data dari Github, bahasa C adalah salah satu dari Top 10 Popular Language.
Kelas ini didesain oleh Dr. Ir. Inggriani Liem (ITB/IA TOKI/BEBRAS NBO), dan disesuaikan untuk Anda yang ingin belajar pemrograman dari dasar. Bahasa C sangatlah cocok untuk digunakan sebagai batu loncatan untuk mempelajari bahasa-bahasa populer pemrograman seperti Java, Kotlin, C++/C#, dan lainnya.
Kenapa saya harus belajar kelas ini?
- Cocok bagi Anda yang belum pernah belajar bahasa pemrograman apa pun, karena C termasuk bahasa yang mudah untuk dipelajari.
- Bahasa C bisa menjadi pijakan utama sebelum Anda belajar bahasa populer seperti C++/C#.
- Bahasa C adalah bahasa yang multi-platform.
- Bagi Anda yang tertarik dengan menggeluti programming di sistem hardware, C adalah salah satu bahasa yang direkomendasikan karena runtime-nya cepat.
- Bahasa C masih relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
- Kelas ini merupakan kelas yang disarankan untuk diikuti sebelum mengikuti kelas Belajar Membuat Game untuk Pemula dan Menjadi Game Developer Expert.
Materi apa saja yang akan dipelajari?
- Mengenal Bahasa C : Memperkenalkan sejarah C, contoh aplikasi, dan istilah-istilah yang dipakai. Juga dibahas IDE yang disarankan.
- Program Kecil dalam Bahasa C : Mengenalkan bahasa C dengan program terkecil yaitu Halo Dunia.
- Pengisian Nilai Variabel : Mengenalkan variabel-variabel dasar yang ada di C.
- Konstanta : Mengenalkan variabel yang tidak dapat diubah.
- Baca Tulis : Mengajarkan bagaimana memasukkan suatu nilai ke variabel.
- Operasi Sederhana dengan Komputer : Mengajarkan operasi-operasi yang ada di dalam C, seperti aritmatika, boolean, perbandingan, dll.
- Instruksi Kondisional : Mengenalkan instruksi kondisional agar program dapat berjalan sesuai alur yang ditetapkan.
- Instruksi Pengulangan : Mengenalkan instruksi pengulangan agar program dapat mengulangi instruksi secara berulang, seperti for, while-do, do-while, dan for.
- Array-Tabel : Mengenalkan array untuk menyimpan banyak nilai dalam suatu bentuk matriks.
- Subprogram-Fungsi : Mengenalkan subprogram fungsi dan prosedur, yaitu sebuah abstraksi suatu proses komputasi yang dapat dipanggil oleh sebuah program.
- Contoh Program-program Sederhana : Beberapa kumpulan program-program sederhana untuk mendalami bahasa C.
Anda tentukan sendiri berapa lama waktu belajar materi kelas ini. Materi kelas didesain untuk diselesaikan dalam waktu 15 jam. Jika Anda meluangkan waktu sedikitnya 10 jam saja dalam seminggu, maka sangat dimungkinkan Anda bisa menuntaskan kelas ini dalam waktu 11 hari. Namun tidak menutup kemungkinan Anda menyelesaikan dalam waktu yang jauh lebih cepat.
Prasyarat mengikuti kelas ini adalah:
- Kelas ini didesain untuk pemula, sehingga tidak ada prasyarat apapun. Anda cukup memiliki pengetahuan matematika dasar seperti tambah, kurang, bagi, dll.
- Anda harus mandiri, berkomitmen, benar-benar punya rasa ingin tahu dan tertarik pada subjek.
- Anda harus gigih, temukan topik yang menarik, bermain-main dan mengotak-atik ilmu yang Anda dapatkan.
- Sebaik apa pun materi struktur kelas ini, tak akan berguna tanpa keseriusan Anda untuk belajar, berlatih, dan mencoba.
Spesifikasi minimal Komputer/Laptop:
- Prosesor Intel Celeron (Rekomendasi Core i3 ke atas).
- RAM 1GB (Rekomendasi 2GB).
- Sistem operasi Windows, Linux, atau MacOS.
Tools yang digunakan:
- Compiler online (Jdoodle, Glot, Onlinegdb, Repl, atau TutorialsPoint).
- Browser apa pun dengan koneksi internet.
– Nambahi yang diterapkan pada pembelajaran pertama bahasa pemrograman. Seperti halnya belajar bahasa lain, belajar pemrograman dalam bahasa C diawali dengan belajar membaca program kecil dalam bahasa C bukan hanya memahami maknanya sebagai teks “statik”, tetapi juga eksekusinya dengan mencoba mengeksekusi. Setelah itu, mempelajari lebih dalam mengenai “tata bahasa” (grammar) dari bahasanya untuk menyusun kalimat, paragraf dan wacana yang lebih kompleks; yang dalam pemrograman adalah untuk melakukan problem solving dengan menuliskan program dalam bahasa C. Contoh diberikan untuk mengarahkan siswa belajar fokus ke semantik, dan bukan sintaks dari bahasa. Penulisan program dalam sintaks bahasa tertentu (dalam hal ini bahasa C) diharapkan mengalir secara natural.
Kecakapan Membaca di sini mohon diartikan sebagai : Reading literacy is understanding, using, evaluating, reflecting on and engaging with texts in order to achieve one’s goals, to develop one’s knowledge and potential and to participate in society.
Pendekatan 3N juga mendasari metoda konstruktivis di mana siswa mendekonstruksi dan mengkonstruksi pengetahuan dari semua yang dipelajarinya. Di bagian awal, siswa diajak untuk mengenali program-program kecil yang isinya adalah elemen pembangun program: ekspresi, assignment, kondisional dan loop. Pada kenyataannya, sebuah program mengandung campuran dari elemen pembangun tersebut. Siswa perlu meramu dan mengintegrasikan pengetahuan dengan "membongkar" sebuah program contoh dan mengambil elemennya untuk diadaptasi kemudian mengkonstruksi kembali sebuah program utuh untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapinya.
Ini adalah hakekat dari Computational Thinking. Dekomposisi persoalan dilakukan dengan memecah program menjadi bagian kecil elemen sintaktikal, untuk membentuk solusi yang utuh. Pattern (pola) diharapkan dapat terbentuk mulai dari elemen dasar sintaktikal yang dipelajari melalui program kecil, menuju pola solusi untuk jenis-jenis persoalan pembangun persoalan lebih besar.
Dengan dasar pemikiran dan pendekatan tersebut, Tutorial Pemrograman Dasar dengan Bahasa C ini terdiri atas 4 (empat) modul, dan dilengkapi dengan modul untuk beralih ke bahasa lain dalam rangka membentuk transferable skill.
Modul I: Mengenal Bahasa C, Instalasi dan penyiapan compiler.
Bagian ini disusun dengan tujuan agar pembaca mengenal sejarah Bahasa C dan mampu untuk menyiapkan lingkungan untuk latihan.Modul II: Program Kecil Bahasa C.
Bagian ini disusun dengan tujuan agar pembaca dapat mempelajari program dalam Bahasa C secara “intuitif”, baik dengan membacanya, menulis kodenya (koding), dan mengeksekusi di lingkungan yang sudah disiapkannya. Pembaca juga dapat melakukan eksplorasi mandiri dan mulai mengkonstruksi pengetahuan tentang kode program dalam Bahasa C dan eksekusinya, serta belajar merumuskan test case untuk menguji program.Modul III: Berisi tentang penjelasan tentang elemen-elemen penting Bahasa C. Dengan memahami bagian ini, diharapkan agar pembaca dapat memahami minimal “construct” Bahasa C, yang dapat dipakainya di kemudian hari untuk problem solving. (Modul on progress)
Modul IV: Adalah bagian penutup berisi beberapa kasus yang dapat dikerjakan sebagai latihan untuk memakai Bahasa C sebagai alat problem solving. (Modul on progress)
DIBANTU
Komentar
Posting Komentar