batik
Amanda Hartanto: Banyak Anak Muda yang Tak Paham Batik
KOMPAS.com –- Geliat busana Batik sudah cukup membanggakan. Dulu, citra Batik dianggap klasik atau kuno. Sekarang, berkat kreativitas dan inovasi sejumlah perancang busana Indonesia, batik digubah menjadi koleksi dengan gaya rancan modern dan elegan.
Selain itu, banyak perancang busana yang telah membawa karya batik di pentas internasional.
Kecantikan eksotis yang mengandung filosofi leluhur nan inspiratif, telah membuat batik menebarkan pesona untuk kalangan muda yang menghargai warisan leluhur nenek moyang.
Banyak orang semakin bangga mengenakan batik menghadiri sejumlah acara formal dan non-formal.
Pertanyaannya, apakah Anda sudah cukup mengenal batik dan memahami definisi batik yang sebenarnya?
“Banyak generasi muda yang sudah cukup mengenal batik, tetapi sebagian besar hanya tahu saja, tak banyak yang benar-benar paham arti batik dan filosofinya,” ungkap Amanda Hartanto, seorang perancang busana dari label Amanda Hartanto Batik.
Amanda menguraikan bahwa latar belakang, teknik, pesan di balik motif, dan definisi batik tidak diketahui oleh kalangan muda dengan baik.
“Anda tahu, batik itu berasal dari kata ‘Amba’ yang berarti hamba dan kata ‘titik’ yang berarti menitik. Jadi, batik kepanjangan dari hamba menitik,” jelasnya.
Dia pun menambahkan bahwa menitik memiliki arti membuat titik-titik menggunakan canting dan malam sehingga menghasilkan motif.
“Jadi, batik itu adalah teknik, bukan motif,” ucapnya.
Amanda lanjut menguraikan, kain yang tidak melalui proses menitik dengan canting dan malam itu disebut tekstil dengan tekstil cetak batik.
“Batik yang sebenarnya adalah kain yang dihasilkan dari teknik membuat motif menggunakan malam dan canting,” pungkasnya.
Mengespresikan gaya rancang modern juga menjadi ciri khas Amanda dalam setiap koleksinya.
Cara ini, jelasnya, terbilang efektif untuk menarik perhatian para kalangan muda menghargai dan mengenakan busana Batik.
- 1Lihat, Jokowi Gaya Pakai Kreuz, Sepeda "Brompton Asal Bandung"Dibaca 64192 kali
- 2Cyclone Bike, Satu Lagi "Brompton Lokal", Kini dari SidoarjoDibaca 26400 kali
- 3Kulit Ketiak Hitam? Coba Atasi dengan LemonDibaca 1267 kali
- 4Catat, Beragam Diskon Kemerdekaan dari Produk FesyenDibaca 1199 kali
- 55 Bukti "Jomblo" Lebih "Happy", Kamu Setuju?Dibaca 805 kali
- Menikmati Fashion Show Virtual Bertema Indonesia Lewat Nuff 2020LIFESTYLE - 8 jam lalu
- 5 Bukti "Jomblo" Lebih "Happy", Kamu Setuju?LIFESTYLE - 10 jam lalu
- Kulit Ketiak Hitam? Coba Atasi dengan LemonLIFESTYLE - 11 jam lalu
- Cyclone Bike, Satu Lagi "Brompton Lokal", Kini dari SidoarjoLIFESTYLE - 15 jam lalu
- Merek Kosmetik Vegan, ESQA, Beri Promo Kemerdekaan, Mau?LIFESTYLE - 16 jam lalu
- Lihat, Jokowi Gaya Pakai Kreuz, Sepeda "Brompton Asal Bandung"LIFESTYLE - 19 jam lalu
- Catat, Beragam Diskon Kemerdekaan dari Produk FesyenLIFESTYLE - 20 jam lalu
- Khusus 17 Agustus, Halodoc Beri Layanan Chat Dokter GratisLIFESTYLE - 20 jam lalu
- 5 Langkah Menjaga Kesehatan Tubuh agar Merdeka dari PenyakitLIFESTYLE - 1 hari lalu
Komentar
Posting Komentar